DNS
Apa itu DNS ?
DNS Domain Name System adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator atau URL dengan internet protokol address atau IP Address.
Dalam sejarah sebelum adanya DNS awalnya kita perlu mengetikkan alamat IP untuk mengakses sebuah wibsite. Cara ini cukup merepotkan, sebab ini artinya anda perlu menghafal nomor dan harus punya daftar lengkap IP address wibste yang akan kita kunjungi dan memasukkannya secara manual
DNS adalah sistem yang dapat mempermudah kini hanya dengan mengingat nama dari website tersebut tidak harus memasukkan dengan IP address lagi.
Misalkan anda ingin mengengakses google, alih-alih menulis 172.271.0.142 ke dalam Address bar, sekarang anda hanya perlu memasukkan alamat Google. Com
Fungsi DNS
Secara garis besar fungsi dari DNS selayaknya pengertian itu sendiri untuk fungsi lebih rincinya adalah sebagai berikut
Sebagai penampang data IP berdasarkan nama domain, dengan cara meminta informasi IP Address suatu website. Memudahkan user mengirim email yang terpusat pada suatu server, sehingga sangat memgingatkan mobilitas pengguna dimanapun untuk terhubung. Dapat mengatur portal hak akses domain khusus oleh user komputer, sehingga keamanan selalu dipantau. Mengatur laju traffic aktivitas komputer melalui IP Address sebagai identitasnya. Bisa mengatur hak akses informasi atas jaringan beberapa komputer dalam satu server. Jika komputer ingin mengakses informasi, maka secara otomatis DNS meminta IP Address.
Kemudahan setelah adanya DNS :
1. Lebih mudah untuk berinternet
2. Lebih konsisten dalam penggunaan
3. Lebih mudah di konfigurasi
4. Lebih aman
5. Lebih cepat
Bagian-bagian DNS
- Root-Level Domain merupakan bagian tertinggi dari hirarki DNS. Biasanya ia berwujud tanda titik (.) di bagian paling belakang sebuah URL.
- Top Level Domain adalah ekstensi yang berada di bagian depan root-level domain. Terdapat dua jenis TLD yang umumnya dipakai. Keduanya, yaitu Generic Top-Level Domain (GTLD) dan Country Code Top Level Domain (CCLTD).
- Second Level Domain ialah nama lain untuk domain itu sendiri. Ia sering digunakan sebagai identitas institusi atau branding. Dalam kasus URL en.wikipedia.org, yang dimaksud SLD adalah wikipedia.
- Third-Level Domain atau subdomain merupakan bagian dari domain utama yang berdiri sendiri. Apabila domain diibaratkan sebagai rumah, subdomain adalah salah satu ruang khusus di rumah itu sendiri.
- Hostname atau bisa disebut juga dengan scheme. Ini merupakan bagian yang mengawali sebuah URL. Bagian ini menunjukkan sebuah fungsi dari sebuah website atau halamannya. Contoh paling banyak digunakan, yaitu HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Secure.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar